Berita

    Ragam Jenis Minyak Rem Jangan Sampai Salah Pilih

    Seperti yang Anda ketahui, rem memiliki fungsi yang sangat penting saat Anda berkendara. Jika rem tidak berfungsi dengan baik bisa berisiko menyebabkan terjadinya kecelakaan. Kerja rem sendiri dibantu dengan adanya minyak rem.

    Apakah Anda tahu bahwa minyak untuk rem memiliki beberapa jenis? Jika Anda awam terkait hal ini, maka segera pelajari di sini! Sebab, mengetahui jenis-jenisnya akan membantu Anda menentukan mana yang terbaik bagi kinerja rem mobil.

    Mengenal Minyak Rem

    Brake fluid atau minyak pengereman adalah minyak yang berfungsi sebagai pelumas komponen rem pada sistem pengereman hidrolik. Minyak inilah yang mengubah gaya menjadi tekanan sehingga rem dapat bekerja dan laju mobil bisa berhenti.

    Minyak ini juga berguna untuk mengurangi panas yang ditimbulkan akibat gesekan komponen rem. Cairan hidrolik ini sendiri perlu diganti secara rutin karena volumenya terus berkurang seiring dengan pemakaian rem. 

    Anda dapat mengganti minyak ini setiap jarak tempuh 20 ribu km atau setiap 2 tahun sekali. Waktu penggantian minyak juga bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung intensitas penggunaan rem dan kualitas minyak yang Anda pakai. 

    Ragam Jenis Minyak Rem

    Minyak ini memiliki beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai dengan jenis mobil Anda. Jenis minyak ini biasanya disebut dengan DOT atau Department of Transportation yang diikuti dengan angka.  

    Angka di belakang DOT menunjukkan titik didih maksimum minyak. Selain dibedakan dari titik didih, minyak juga dibedakan dari kandungannya. Bahan yang biasa digunakan pada minyak ini yaitu glycol ether dan silikon. Berikut berbagai jenis brake fluid:

    • DOT 3

    Minyak DOT 3 memiliki titik didih maksimum sekitar 205 derajat celcius. Minyak ini memiliki batas titik didih yang paling rendah dibandingkan dengan minyak jenis lain. 

    Minyak ini mengandung glycol ether dan memiliki beberapa kekurangan seperti bisa merusak cat dan menyebabkan karat.

    • DOT 4

    Minyak jenis DOT 4 memiliki batas titik didih pada angka 230 derajat celcius. Karena memiliki batas titik didih yang lebih tinggi tentu minyak ini dapat bekerja dengan baik di suhu panas yang lebih tinggi. 

    Minyak ini mengandung glycol ether dan cenderung digunakan pada mobil keluaran lama. Kekurangan minyak ini dapat menyebabkan karatan dan kerusakan cat serta harganya lebih mahal. 

    • DOT 5

    Berbeda dari dua jenis minyak di atas, minyak DOT 5 ini terbuat dari bahan silikon. Adapun titik didih maksimal minyak ini yaitu sekitar 270 derajat celcius. 

    Karena terbuat dari silikon minyak ini tidak bisa menyerap air namun tidak menyebabkan kerusakan cat. Anda sebaiknya tidak menggunakan minyak ini jika mobil Anda menggunakan sistem ABS.

    • DOT 5.1

    Minyak DOT 5.1 merupakan penyempurnaan dari seri DOT 5 yang terbuat dari glycol ether yang bisa menyerap air. 

    Tips Memilih Minyak untuk Rem

    Anda tidak bisa sembarangan memilih brake fluid sesuka hati tanpa memperhatikan jenis mobil. Anda bisa mengetahui jenis minyak mana yang cocok dengan melihat buku panduan manual mobil.

    Pada buku tersebut biasanya tercantum tipe/kode minyak sistem rem mana yang dianjurkan. Kesalahan pemilihan minyak yang tidak sesuai dengan tipe mobil bisa menyebabkan kurang optimalnya sistem pengereman.

    Jika mobil Anda menggunakan DOT 4, Anda bisa menggunakan minyak DOT 3 namun tidak boleh sebaliknya. Pemilihan minyak dengan titik didih yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan komponen rem. 

    Anda juga tidak diperkenankan menggunakan minyak untuk rem selain jenis di atas. Jauhkan minyak dari cat mobil karena bisa menyebabkan pengelupasan.